“Hati membeku mengingatkan.
Kata janji manismu.
Kudilambung angan2.
Belaian kasih sayang suci darimu”
Larik-larik menemani jari-jariku.
Yang tanpa sadar terus merangkai madahan.
Curahan segala kesulitan.
Tahukah kamu? Seharian ini kamu ada disini. Di Otakku!
Entah sudah berapa banyak malaikat menggores penanya untuk
dosaku.
Kala sakitmu bersembunyi dalam diam.
Demi kebahagiaanku ucapmu? Tidak.
Melindungiku dengan cara yang salah.
Disaat kesulitan melilit disetiap hembus nafas.
Untuk kembali dengan seseorang yang baru saja hidup
dipikiranku.
Kerendahanmu dan diammu benar-benar menikamku.
Semu ku,
Baru saja akan aku limpahkan sejuta pengaduanku,
Namun karena dosa dan kesulitan menjebak,
Mungkin lelah telah meracuni asamu.
Kini aku kembali kehilangan sosok semangatku.
Maaf, semua karenaku.
*Ong
No comments:
Post a Comment